SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
• PENGENALAN DISIPLIN ILMU : SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Keterlibatan sosial ekonomi pada usaha perikanan diperlukan karena pada
dasarnya usaha perikanan bertujuan untuk mensejahterakan pelaku usaha
perikanan yaitu nelayan, petani ikan.
Berdasarkan pengertian dan peran sosial ekonomi perikanan dalam
Pembangunan bidang perikanan maka ruang lingkup sosek perikanan yaitu
hal-hal yang bersifat non teknis perikanan. Lingkup kajian sosek perikanan
menyangkut :
1.Kemasyarakatan dan individu nelayan / petani ikan. Kajiannya meliputi
sistem masyarakat (sosial system), value orientation, tata nilai,
interdependensi terhadap masyarakat lain yang secara bersama
menentukan corak dan karakteristik masyarakat, rumah tangga dan
• komunitas nelayan/ petani ikan misalnya tentang keadaan sosial budaya nelayan, kondisi rumah tangga nelayan dll atau kondisi individu nelayan. Kajian ini didukung oleh ilmu sosiologi dan psikologi.
2. Kelembagaan perikanan, kajiannya meliputi kelembegaan dalam masyarakat
nelayan/ petani ikan misalnya kelembagaan budaya dan ekonomi (koperasi
perikanan), toke, lembaga konservasi dll. Kelembagaan dapat diartikan sebagai
Sistem pengambilan keputusan yang berhubungan dengan masukan-masukan,
Keluaran-keluaran dan sekelompok keputusan yang dibuat oleh sektor-sektor
ekonomi, perorangan, perusahaan/industri,masyarakat, pemerintah dll.
Pengukuran bagi studi kelembagaan biasanya mengacu pada keterlibatan
Masyarakat dalam kelembagaan, aktivitas kelembagaan, peranan kelembagaan
dalam masyarakat itu sendiri.
• 3. Ekonomi, yang menyangkut kajian ekonomi, rumah tangga nelayan dan petani ikan, perusahaan perikanan, dan industri lainnya dan ekonomi lingkungan diwilayah perikanan,dll. Misalnya menilai ekonomi aset lingkungan hidup melalui Total Economic Value (TEV) yaitu yang meliputi nilai yang digunakan (use values=uv) maupun yang belum digunakan ( non-use values=nuv ).
Manfaat sosial ekonomi perikanan :
• Memberikan ruang lingkup yang lebih luas pada bidang perikanan tidak hanya dibidang teknik tetapi juga bidang kemasyarakatan dan ekonomi.
• Memberikan rekomendasi tentang kelayakan usaha perikanan komersial yang akan dimulai atau pada awal usaha.
• Memberikan pertimbangan ekonomi terhadap usaha perikanan yang komersial baik usaha skala kecil, besar yang telah berjalan.
• Menberikan rekomendasi yang bermutu bagi pembangunan masyarakat nelayan maupun petani ikan.
• Prospek sosek perikanan : dengan mempertimbangkan manfaat kajian sosial ekonomi perikanan yang sangat banyak, jelas prospek sosial ekonomi perikanan dimasa datang akan lebih baik. Hal ini dikarenakan banyak institusi pemerintah, swasta, NGO yang membutuhkan ahli dibidang sosek perikanan.
ü Dasar-dasar pengelolaan sumberdaya hayati perikanan :
• Karena sumberdaya perairan bersifat common property artinya bahwa sumberdaya dimana keikutsertaan dalam penggunaan adalah bebas dan terbuka untuk sekelompok pemakai atau calon pemakai.
• Status milik bersama tersebut membawa akibat yang dimaksud meliputi dua hal, yaitu :
• Terdapat kecenderungan untuk pemborosan sumberdaya itu secara fisik. Tidak ada seorang nelayan pun mempunayai I’tikad untuk membatasi tangkapannya demi pendapatan dikemudian hari, karena apapun yang disisakannya dilaut untuk esok hari akan diambil oleh orang lain. Karena itu persediaan sumberdaya hayati perikanan cenderung digunakan melewati titk lestari maksimum.
• 2. Pemborosan dalam arti ekonomi. Tanpa pembatasan modal dan tenaga kerja ada kecenderungan terlalu banyak upaya untuk menangkap ikan begitu sedikit.
PRINSIP DASAR SOSIAL EKONOMI PERIKANAN :
Pada dasarnya terdapat 3 prinsip utama dalam pengelolaan sumberdaya
perairan ditinjau dari sosek yaitu : pemerataan, pelestarian, dan daya guna
Ekonomi :
• Prinsip pemerataan antara pelaku aktivitas usaha dibidang perikanan dan kesejahteraan masyarakat lain merupakan masalah yang paling sulit diwujudkan. Namun tetap harus diupayakan dan dijalankan cara-cara yang bertanggungjawab.
• Prinsip pelestarian dapat diartikan sebagai upaya memaksimumkan produktivitas fisik jangka panjang suatu persediaan (stock). Upaya yang dapat dilakukan antara lain : menentukan kuota tahunan dan menutup usaha-usaha yang telah memenuhi kuota tahunan, pembatasan peralatan, penutupan wilayah dalam jangka waktu tertentu,pembatasan ukuran dll.
• 3. Prinsip daya guna ekonomi, dalam pengelolaan sumberdaya perikanan tetap mengacu pada prinsip ekonomi. Tujuan ini merupakan wujud keinginan menekan biaya serendah mungkin yaitu biaya yang diperlukan dalam teknologi yang terbaik dalam pengelolaan sumberdaya hayati perikanan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
What is the best casino? - Wooricasinos.info
BalasHapusThe Best 나주 출장샵 Casino In Australia. The 충청남도 출장안마 Australian gambling industry is dominated by 188bet many 의왕 출장샵 industries such as sports betting, 포항 출장샵 poker and the gaming industry.