Senin, 07 Maret 2011

KEHIDUPAN IKAN

Sejarah Ikan
•Pemunculan ikan diatas bumi ini di selidiki menurut teori evolusi berdasarkan Fosil Ordinivicium ternyata sangat tua (± 400 juta tahun) lebih dulu dari pemunculan Manusia-Monyet.
•Ikan sebagai golongan Vertebrata yang paling besar jumlahnya, diperkirakan antara 15 ribu bahkan sampai 40 ribu jenis, dibandingkan ...jenis lain seperti :
• Burung yg hanya 8.600 jenis
• Reptilia yg hanya 6.000 jenis
• Mamalia yg hanya 4.500 jenis
• Amphibia yg hanya 2.500 jenis

IKTIOLOGI Adalah ilmu yang mempelajari tentang ikan, tidak mempelajari jenis binatang lain seperti Lumba-lumba, Reptilia, Invertebrata, Kepiting, Molusca

Iktiologi sebagai bagian dari ilmu Perikanan Menyangkut pengetahuan :
a) Sistimatika Ikan, klasifikasi golongan dan jenis-jenis secara ilmiah
b) Struktur dasar Ikan
c) Anatomi dan Fishiologi dari tingkah laku ikan
d) Genetika, Evolusi
e) Ekologi dan daerah penyebaran ikan.

Pengertian-Pengertian : Anatomi adalah struktur atau susunan tubuh ikan, baik dilihat secara mikroskopis, embriologis dan komperatif termasuk juga fosil-fosil ikan Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi daripada organ dan sistem misalnya mata dan susunan syaraf, gerak-gerik dan tingkah laku ikan


Evolusi dan Keturunan adalah asal muasal dan kelanjutan hidup ikan hingga mencapai tingkat bentuk dan cara-cara hidupnya.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan ikan
dengan lingkungan hidup sekelilingnya
Konservasi adalah pembinaan sumber-sumber hayati terhadap ikan

•Kebijaksanaan dalam mengatur sumber-sumber perikanan untuk kepentingan bersama. Dimana perlu mempelajari :
•Statistik Perikanan
•Teknologi Perikanan & Pemasaran
•Peraturan-peraturan hukum
•Pengolahan Hasil Perikanan
•Stocking Ikan
•Perbaikan-perbaikan keadaan sekelilingnya


Media Pemeliharaan
BAGAIMANA HIDUPNYA IKAN ?
JELASKAN TTG :
ØKOMPONEN PENYUSUN BADAN PERAIRAN,
ØFOTOSINTESIS

ØMAKANAN IKAN :
a)Food Habit (Kebiasaan makanan ikan) : ialah kualitas (mutu) dan kuantitas (jumlah) makanan yang dimakan oleh ikan
b)Feeding Habit (Kebiasaan cara memakan)
c)Food Chains (Rantai Makanan)
d)Food Pyramide (Piramid Makanan)

Kebiasaan Makanan
Berdasarkan kepada jumlah variasi dari macam-macam makanan ikan dapat
dibagi menjadi :
•Euryphagic yaitu ikan pemakan bermacam-macam makanan
•Stenophagic yaitu ikan pemakan makanan yang macamnya sedikit
•Monophagic yaitu ikan yang makanannya terdiri dari satu jenis makanan

Dalam mengelompokkan ikan berdasarkan kepada makanannya, adalah :
•1. Ikan Pemakan Tanaman (Plankton) adalah Herbivore
•2. Ikan Pemakan Hewan/daging/ikan lain adalah Carnivore
•3. Ikan Pemakan Campuran (Tanaman & hewan) Omnivore
•4. Ikan Pemakan detritus (dasar perairan)

Kebiasaan Makan Ikan (Kebiasaan Cara Memakan)
Berdasarkan cara-cara makan ikan (Feeding Habit) adalah :
•Predator (buas)
•Grazers (Pemakan Tumbuhan/Plankton)
•Strainers (Menyaring Makanan)
•Suckers (Menyedot Makanan)
•Parasit
Reproduksi (Perkembangbiakan) Ikan
Pengertian
Proses dimana jenis ikan melanjutkan keturunannya, dimana telur yang dilepas ikan betina dan bisa dibuahi oleh spermatozoa (ikan jantan) dengan sempurna dan terjadi perubahan bentuk,maka lahirlah ikan/spesies baru.

Perkembangbiakan pada ikan dibagi 2 yaitu secara seksual dan aseksual. Secara seksual didahului oleh pembuahan sel telur oleh sel sperma sedangkan secara aseksual disebut dengan ginogenesis atau parthenogenesis yaitu perkembangan sel telur bersatu dengan sel sperma yang terjadi tanpa peleburan gamet (sel sperma yang matang) jantan.
Untuk membantu kegiatan pemijahan, perkawinan (buatan pada kegiatan budidaya) kita akan sangat terbantu bila mengetahui lebih dulu perbedaan kelamin pada ikan dengan mempelajari sifat seksual primer dan sekunder pada ikan.


Sifat Seksual Primer dan Sekunder Ikan

Sifat seksual primer pada ikan ditandai dengan adanya organ yang secara langsung berhubungan dengan proses produksi, yaitu ovarium dan saluran/pembuluhnya pada ikan betina ; pada ikan jantan testis dengan pembuluhnya. Satu cara yang terbaik mengetahui organ seksual pada ikan adalah dengan mengadakan seksio (pembedahan). Namun hasil pembedahannya belum tentu posotif, terutama pada ikan-ikan yang masih muda sifat seksualnyamasih sukar ditentukan walaupun ikan itu berdiferensiasi.
Sifat seksual sekunder adalah tanda-tanda luar yang dapat dipakai untuk membedakan jantan dan betina yang dibagi menjadi 2 yaitu seksual dimorfisme (adanya perbedaan morfologi) dan seksual dikromatisme (adanya perbedaan warna). Pada dasarnya sifat seksual sekunder dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1.Sifat seksual sekunder bersifat sementara, hanya muncul pada waktu musim pemijahan saja (tidak ada hubungannya dengan alat kelamin primer) mis : semacam jerawat pada bagian kepala ikan jantan Nocomis biguttatus yang sehabis memijah hilang.
2. Sifat seksual sekunder yang bersifat permanen (tetap), yaitu tanda ini tetap ada sebelum, selama dan sesudah musim pemijahan. Misalnya tanda bulatan hitam pada ikan Amia calva jantan, clasper pada golongan ikan Elasmobranchia, warna yang lebih menyala pada ikan Lebistes, Beta, pada ikan karang dsb.
Pemijahan (Breeding), Pembuahan (Fertilisasi) dan Pemeliharaan Embrio

Adalah satu bagian dari reproduksi dan merupakan mata rantai daur hidup yang menentukan kelangsungan hidup spesies. Tiap spesies ikan mempunyai kebiasaan yang berbeda tergantung kepada habitat pemijahan itu untuk melangsungkan prosesnya.
Pemijahan adalah proses keluarnya sel telur dari individu betina atau sel sperma dari individu jantan. Dalam keadaan normal ikan melangsungkan pemijahan minimal 1 kali dalam satu daur hidupnya (contoh ikan salmon dan ikan sidat). Setelah melakukan pemijahan induk ikan akan mati karena kehabisan tenaga. Setelah proses pemijahan biasanya dilanjutkan dengan proses pembuahan agar terbentuk zygot embrio.
Pembuahan sel telur oleh sel sperma dapat berlangsung didalam tubuh betina (fertilisasi internal), umumnya pada ikan-ikan Elasmobranchia karena adanya organ khusus copulatory organ misalnya clasper, Pterygopod pada ikan Pari; atau diluar
(Fertilisasi eksternal) pada ikan-ikan Teleostei dan ini yang terbanyak.

Telur hasil yang berhasil dibuahi kemudian ada yang dierami diluar tubuh dan ada yang di dalam tubuh ikan. Berdasarkan tipe pemijahan, pembuahan dan perawatan embrio , sel telur yang berhasil dibuahi maka ikan dapat digolongkan menjadi 3 yaitu :
1.OVIPAR yaitu ikan-ikan yang bertelur dan mengeramkan, menetas diluar tubuh
2.VIVIPAR yaitu ikan-ikan yang mengandung sel telur hasil pembuahan dalam rahim menetas didalam tubuh dan mendapatkan makanan dari induknya dan kemudian keluar berupa anak ikan yang berenang bebas.
3.OVOVIVIPAR yaitu ikan-ikan yang mengeramkan telur dalam rahim, tetapi tidak mendapatkan makanan dari induk/dinding rahim (rahim berfungsi hanya untuk melindungi namun banyak kontak dengan telur yang punya banyak pembulu darah untuk difusi gas). Anak ikan memperoleh makanan dari kuning telur (yolk) ketika berada dalam tubuh induk.

Hampir semua ikan reproduksi perkembangbiakannya secara seksual yaitu terjadi persatuan sel produksi (telur) dari ikan betina dan spermatozoa dari ikan jantan.


Berdasarkan alat kelamin yang dimiliki perindividu ikan untuk perkembangbiakannya dikelompokkan jadi 2 golongan, yaitu :
1.Bisexual
Seperti yang terjadi pada kebanyakan ikan. Butir-butir telur di lepas oleh ikan betina, sedangkan ikan jantan melepaskan spermatozoa,jadi telue dan sperma terjadi terpisah. Termasuk dalam golongan ini ikan-ikan Pharthenogenesis/gynogenesis, misalnya pada ikan Molly asal Amazone (Poecilia farmosa)
2.Hermaproditisme
Satu individu ikan dikatakan hermaprodit apabila dalam tubuhnya terdapat jaringan ovarium sebagai penentu betina dan juga terdapat jaringan testis sebagai penentu jantan. Kedua jaringan tersebut terdapat dalam satu organ dan letaknya seperti letak gonad yang terdapat pada individu normal.

Ada 3 macam hermaprodit yang terdapat pada ikan :
1)Hermaprodit Sinkroni
Apabila didalam gonad individu terdapat sel sex betina dan sel sex jantan yang dapat masak sama-sama. Ikan dari famili Serranidae banyak yang termasuk ke dalam golongan ini.
Ikan hermaprodit ini dapat mengadakan pembuahan sendiri dan dapat pula tidak.

ØIkan yang mengadakan pembuahan sendiri mengeluarkan telur terlebih dahulu kemudian dibuahi oleh sperma dari individu yang sama.
ØIkan yang tidak mengadakan pembuahan sendiri, dalan satu pemijahan ia dapat berlaku sebagai ikan jantan (mengeluarkan sperma) untuk membuahi telur ikan yang lain,kemudian ia sendiri berlaku sebagai ikan betina (mengeluarka telur) yang akan dibuahi sperma individu lain. Serranus cabrilla dan Hepatus hepatus (di daerah Mediterran), ikan Serranus subligerius (Florida).

Kecepatan Renang pada Ikan
•Dalam pergerakan dan perpindahannya masing-masing jenis ikan memiliki kecepatan renang (dalam satuan/mil) yang tidak sama ada yang cepat dan lambat. Di bawah ini data kecepatan renang beberapa jenis ikan :

Ikan Mas 3,6 mil/jam
Ikan Kembung 6,8 mil/jam
Ikan Sidat 2,6 mil/jam
Ikan Tenggiri 20,5
Ikan Tuna 40-50
Ikan Todak 60


Pengetahuan tentang kecepatan renang ikan dapat membantu dalam pengusahaan perikanan yaitu dapat menentukan bentuk, ukuran, kekuatan alat tangkap.

•Teknik yang lazim dilakukan untuk mengetahui kecepatan renang ikan dengan cara mengukur waktu terhadap jarak yang telah ditempuh oleh ikan yang sebelumnya telah diberi tanda.
•Penandaan ikan yang akan diukur kecepatan renangnya dengan cara :
•1. Pemberian Marking (tanda bukan dari benda asing seperti pemotongan sirip perut, lubang pada operculum, tattoo (meski jarang dilakukan).
•2. Pemberian tagging (tanda dengan benda asing seperti pemberian perak, alumunium, plastik yang diberi tanggal, nomor seri, kode

Tidak ada komentar:

Posting Komentar