PENGANTAR BUDIDAYA PERAIRAN/PERIKANAN

PENGANTAR BUDIDAYA PERAIRAN/PERIKANAN



JUMLAH PENDUDUK SEMAKIN BERTAMBAH MAKA KEBUTUHAN

MAKANAN (TERMASUK IKAN) MENININGKAT SEMENTARA POTENSI

PERIKANAN TANGKAP AKAN SEMAKIN TERBATAS MAKA SOLUSINYA

PERIKANAN BUDIDAYA !!!!



BUDIDAYA PERIKANAN ADALAH SUATU TEKNIK YANG SEJAK RATUSAN

TAHUN DIPRAKTEKKAN ORANG DIDUNIA TERMASUK DI INDONESIA

UNTUK MEMPRODUKSI ORGANISME PERAIRAN DENGAN JALAN

MEMELIHARA ATAU MENGEMBANGBIAKKAN ORGANISME AIR YANG

DINGINKAN SEPERTI IKAN, SIPUT, KEPITING, UDANG, KERANG MUTIARA

RUMPUT LAUT DALAM KONDISI YANG TERKONTROL (BARDACH et.al,

1972)

KONDISI TERKONTROL ADALAH SUATU WADAH DALAM AIR BISA BERUPA KOLAM, RAKIT, KERAMBA, ATAU BENTUK LAIN YANG LUASNYA TERBATAS SEBAGAI TEMPAT PEMELIHARAAN IKAN, SEHINGGA SEBAGIAN BESAR FAKTOR PRODUKSI DAPAT DIAWASI BAIK PERTUMBUHAN, LINGKUNGAN, HAMA, PENYAKIT PADA BIOTA YANG DIBUDIDAYAKAN





PENGGOLONGAN USAHA PEMELIHARAAN (PEMBESARAN)

IKAN :

SISTEM USAHA BUDIDAYA IKAN UMUMNYA DIGOLONGKAN

BERDASARKAN JENIS, PADAT TEBAR SEHINGGA MEMPENGARUHI

JUMLAH PAKAN DAN MASUKAN LAIN KE KOLAM/WADAH

BUDIDAYA, YANG DIBEDAKAN MENJADI :

1)SISTEM PEMELIHARAAN EKSTENSIF

DENSITAS : < 5 EKOR/M2; IKAN MAKAN MAKANAN ALAMI YANG TERSEDIA DI WADAH, WADAH/KOLAM UMUMNYA CUKUP LUAS (DAPAT LEBIH DARI 5 Ha)


PADA SISTEM PEMBESARAN IKAN EKSTENSIF/TRADISIONAL MASUKAN BERUPA TENAGA MANUSIA, MODAL SERTA INPUT LAIN SANGAT TERBATAS. PANEN 300-600 KG/Ha/Thn


2. SISTEM PEMELIAHARAAN IKAN SEMI INTENSIF

DENSITAS : 5-15 EKOR/M2; KOLAM <3Ha; MASIH DOMINAN PAKAN

ALAMI; SUDAH ADA PENGAPURAN/PEMUPUKAN ALA KADARNYA;

PRODUKSI 2000-6000 KG/Ha

3. SISTEM PEMELIHARAAN IKAN INTENSIF

DENSITAS : 20-50 EKOR/M2; KOLAM 1 Ha; PAKAN FORMULA/PAKAN

BUATAN, PRODUKSI 6-10 TON/Ha PER PANEN


4. SISTEM PEMELIHARAAN SUPER INTENSIF

DENSITAS 50-500 EKOR/M2, KOLAM , 3000M2; AIR SUDAH DIOLAH

DULU DAN ADA YG RESIRKULASI; PRODUKSI 10-14 TON/Ha/PANEN;

PAKAN BUATAN, KINCIR DLL


5. SISTEM PEMELIHARAAN IKAN TERPADU (MIXED AQUACULTURE/INTEGRATED AQUACULTURE)

a)MINAPADI, IKAN DENGAN KANGKUNG ATAU GENJER, DSB

b)LONGYAM (BALONG AYAM)

●

BERDASARKAN JUMLAH JENIS YANG DIPELIHARA :

a)MONOKULTUR.

b)POLIKULTUR : LEBIH DARI SATU JENIS IKAN DENGAN KEBIASAAN MAKAN BERBEDA

c)CAMPURAN : DITEBARI BEBERAPA JENIS DIMANA DUA / LEBIH IKAN PUNYA KEBIASAAN MAKAN YANG SAMA DICAMPUR DENGAN YANG KEBIASAAN MAKAN BERBEDA


ADA PULA YANG MEMEBEDAKAN BERADASARKAN JENIS IKAN YANG DITEBAR :

1.PEMBESARAN IKAN MAS

2.PEMBESARAN IKAN GURAMI, DLL


PERTIMBANGAN MEMULAI USAHA BUDIDAYA PERIKANAN


1.PENENTUAN JENIS IKAN YANG HENDAK DIPELIHARA, MEMENUHI SYARAT :

a)DISUKAI MASYARAKAT, KARENA RASANYA LEZAT

b)MUDAH DIPELIHARA DAN PERTUMBUHANNYA CEPAT

c)MEMPUNYAI NILAI EKONOMI TINGGI

d)BENIH MUDAH DIPEROLEH ATAU DIKEMBANGBIAKKAN BAIK SECARA ALAMI MAUPUN BUATAN

e)TAHAN TERHADAP HAMA DAN PENYAKIT

f)MAU MEMAKAN PAKAN BUATAN/FORMULASI

g)MUDAH DIPASARKAN

●

2. LOKASI KOLAM, MEMENUHI ASPEK :

a)SOSIAL EKONOMI

1). MUDAH DIJANGKAU

2.) DEKAT DENGAN SUMBER TENAGAKERJA, PAKAN, PASAR

3). TERSEDIA ALAT KOMUNIKASI DAN TENAGA LISTRIK 4). SCR EKONOMIS LAHAN TSB MEMANG LEBIH MENGUNTUNGKAN UNTUK USAHA BUDIDAYA IKAN DIBANDING USAHA YG LAIN


5). TIDAK MENGGANGGU/MEMBAHAYAKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT SEKITAR
b) DARI SEGI TEKNIS

1.TOPOGRAFI TANAH SESUAI DENGAN SYARAT JENIS KOLAM YANG AKAN DIBANGUN. SLOPE 0,5-5%.

2.TEKSTUR DAN JENIS TANAH CENDERUNG LIAT (LIAT BERDEBU, LEMPUNG BERLIAT, LIAT BERPASIR)

3.SUMBER AIR : SEBAIKNYA DAPAT DIKONTROL, BEBAS PENCEMARAN, JUMLAH MEMADAI

4.PALING AMAN : SUMUR BOR / MATA AIR


3. KONSTRUKSI KOLAM


SEBAIKNYA KOLAM DAPAT DIKONTROL, ARTINYA : LAUS KOLAM TIDAK TERLALU LUAS, KELUAR MASUK AIR DAPAT DIATUR, DAPAT DIKERINGKAN SECARA TOTAL. BEBERAPA CARA PEMBUATAN KOLAM IKAN :

1)KOLAM DIBANGUN DI ATAS PERMUKAAN TANAH SETELAH DIRATAKAN LALU BANGUN TANGGULNYA

2)KOLAM DIBANGUN DENGAN MENGGALI TANAHNYA

3)KOMBINASI KEDUA CARA DI ATAS

4)KOLAM DIBANGUN DG CARA MEMBENDUNG ALIRAN AIR

BENTUK KOLAM UMUMNYA SEGI EMPAT DG LUAS 100M2 – 2 Ha, KEDALAMAN 1-2
4. PENGELOLAAN KOLAM

SEBELUM KOLAM DITEBARI BENIH IKAN, DILAKUKAN PERSIAPAN-PERSIAPAN :

1)PENGERINGAN KOLAM (UNTUK KOLAM YANG SUDAH PERNAH DIPAKAI), LALU DICANGKUL UNTUK OKSIDASI LEBIH CEPAT, MENCEGAH HAMA PENYAKIT

2)PENGAPURAN, PADA KOLAM DG pH TANAH < 6 (BERSIFAT ASAM). KAPUR JUGA : NAIKKAN KESADAHAN DAN ALKALINITAS TANAH DAN AIR, MENINGKATKAN KELARUTAN FOSFOR DAN KARBON, BASMI HAMA PENYAKIT, MENGEMBURKAN TANAH. JENIS KAPUR MISALNYA : CaCO3 CALCITE/KAPUR PERTANIAN, CaMg (CO3)2 DOLOMIT

3)PEMUPUKAN. CEK DULU FAKTOR PEMBATAS SEBELUM DIPUPUK SUPAYA JENIS PUPUK TEPAT. BIASANYA UNSUR FOSFOR LALU NITROGEN . ADA PUPUK ALAMI DAN BUATAN.

4)PENENTUAN JENIS DAN PADAT PENEBARAN :

1). GUNAKAN SPESIES YG EFISIEN BERANTAI MAKANAN PENDEK, MEMIJAH SELEKTIF, TAHAN HAMA PENYAKIT, MISAL : IKAN MAS, TILAPAIA, LELE

2) POLIKULTUR SECARA TEPAT

3) MENGATUR PADAT TEBAR

4) MENGONTROL PERKEMBANGBIAKANNYA, DG MENGUBAH LINGKUNGAN SUPAYA TIDAK MEMIJAH TAPI UNTUK TUMBUH SAJA, MONOSEX CULTURE